Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Bangun Bendungan Mbay Rp1,4 Triliun di NTT, Intip Kecanggihannya

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Minggu, 02 Juli 2023 |16:36 WIB
RI Bangun Bendungan Mbay Rp1,4 Triliun di NTT, Intip Kecanggihannya
Bendungan. (Foto: PUPR)
A
A
A

Sementara itu, pembangunan Bendungan Mbay sesuai kontrak telah dimulai sejak 2021 melalui dua paket pekerjaan, dengan nilai kontrak Rp1,47 triliun.

Di mana, Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Bumi Indah (KSO) dengan progres konstruksi 16,28%, sedangkan Paket II oleh PT Brantas Abipraya dengan progres 15,73%. Selaku Manajemen Konstruksi dikerjakan oleh PT Indra Karya - Rancang Semesta - Sabana (KSO).

Bendungan Mbay memiliki fungsi utama sebagai pengairan irigasi di Kabupaten Nagekeo, di mana komoditas unggulannya seperti padi dan palawija yang membutuhkan sumber air irigasi. Dengan kapasitas tampung sebesar 51,74 juta meter kubik, Bendungan Mbay diproyeksikan untuk pengembangan dan peningkatan Daerah Irigasi (DI) Mbay Kanan dan Kiri seluas 5.898 hektare.

Bendungan ini juga memiliki manfaat lain untuk mendukung kebutuhan air baku di Nagekeo sebesar 205 liter per detik dan mengurangi debit banjir Sungai Aesesa sebesar 283,33 meter kubik per detik.

“Pembangunan Bendungan Mbay menambah jumlah tampungan air yang dibangun Kementerian PUPR dalam mendukung ketahanan pangan dan air di Provinsi NTT,” lanjut Basuki.

Sebelumnya sejak 2015, di NTT telah diselesaikan dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tiga bendungan yakni Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang pada 2018, Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu pada 2019, dan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka pada 2021.

Kemudian, tengah diselesaikan pembangunan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang dan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan serta Bendungan yang tengah disiapkan Bendungan Kolhua di Kota Kupang.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement