JAKARTA - Program Kartu Prakerja disebut berhasil meningkatkan kompetensi masyarakat.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menyebut kalau program ini untuk mencapai visi tahun 2045, yakni Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang produktif.
BACA JUGA:
Untuk upaya produktif tersebut dibutuhkan pembelajaran sepanjang hayat, di mana semua harus mengupdate skill.
"Kita tahu bahwa pendidikan, atau sektor pendidikan biasanya diinterpretasikan sebagai pendidikan formal dari mulai PAUD hingga perguruan tinggi. Tetapi setelah perguruan tinggi, kita tidak melihat adanya orchestrated effort," Kata Deni di ILLC di Bali, pada Senin (3/7/2023),
BACA JUGA:
"Untuk kemudian, meningkatkan atau memberikan kesempatan buat learning, buat orang dewasa, buat para pekerja. Nah karena itu program kartu prakerja adalah kelanjutan dari effort di education kita, pendidikan formal dari usia 18 hingga 64 tahun," Lanjutnya.
Deni juga menambahkan setelah melewati usia produktif.