Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bisa Jadi Passive Income, Ini Alasan Investor Lirik Investasi ORI023

Hana Wahyuti , Jurnalis-Selasa, 04 Juli 2023 |14:43 WIB
Bisa Jadi <i>Passive Income</i>, Ini Alasan Investor Lirik Investasi ORI023
Tips Investasi di SBN (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah secara resmi menerbitkan Obligasi Negara Ritel seri ORI023 per tanggal 30 Juni 2023,

Dengan masa penawaran tanggal 30 Juni-20 Juli 2023, ORI023 hadir dalam dua tipe produk, yakni ORI023-T3 dengan tenor tiga tahun dan ORI023-T6 dengan tenor enam tahun.

ORI023-T3 ditawarkan dengan dengan imbal hasil (kupon) 5,90% per tahun serta jatuh tempo tiga tahun.

Pembelian minimal untuk ORI023-T3 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar. Sementara itu, ORI023-T6 ditawarkan dengan dengan imbal hasil (kupon) 6,10% per tahun serta jatuh tempo enam tahun.

Pembelian minimal untuk ORI023-T6 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp10 miliar. Kedua produk ORI023 juga dapat diperjualbelikan di pasar sekunder pada tanggal 15 September 2023.

Antusiasme masyarakat akan produk ORI023 terbilang besar. Pada hari pertama masa penawaran, ORI023 telah terjual Rp983,96 miliar secara nasional.

Menurut Head of Digital Marketing Bibit.id Angie Anandita Tjhatra, kebanyakan investor melirik ORI023 sebagai alternatif passive income yang rendah risiko karena 100% dijamin oleh negara serta memiliki imbal hasil stabil hingga jatuh tempo.

Dengan demikian, terlepas dari kondisi perekonomian yang naik-turun, ORI023 dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk mengembangkan dana menganggur (idle fund) mereka, agar mendapat imbal hasil yang stabil hingga jatuh tempo.

Selain itu, imbal hasil ORI023 juga lebih tinggi dari deposito Bank BUMN dan tingkat inflasi, sehingga menjadi pilihan yang pas untuk mengembangkan dana agar tidak tergerus inflasi.

“Para investor ORI023 akan menerima pembayaran imbal hasil (kupon) setiap bulan. Tentunya ini sangat cocok untuk mereka yang ingin menerima passive income tambahan setiap bulan hingga tiga sampai enam tahun ke depan," kata Anggie dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Di sisi lain, pajak yang dikenakan pada imbal hasil ORI023 hanya 10%, sedangkan deposito dipotong pajak 20%.

"Ini menjadi daya tarik tambahannya,” kata Angie.

 

Sementara itu, terdapat setidaknya tiga alasan mengapa masyarakat Indonesia memilih berinvestasi Surat Berharga Negara (SBN) di Bibit. Pertama, Kementerian Keuangan Republik Indonesia menunjuk Bibit sebagai Mitra Distribusi (midis) penjualan SBN sejak 2022. Kedua ada promo, terutama ORI023 cashback hingga Rp30 juta dan ketiga dari segi kemudahan untuk bisa berinvestasi SBN.

Di tempat terpisah, Kasubdit AKP SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Singgih Gunarsa menjelaskan untuk membeli ORI023 seseorang wajib memiliki KTP asli Indonesia. Karena memang surat utang ini khusus diterbitkan untuk masyarakat Indonesia.

"Pertama harus punya KTP karena orang asing membeli surat utang ini, kemudian melakukan registrasi sebelum melakukan pembelian," ujar Singgih dalam Market Review IDXChannel.

Setelah melakukan registrasi dan mendapatkan ID sebelum membeli masyarakat juga direkomendasikan untuk membaca terlebih dahulu membaca memorandum informasi yang berisikan detail mengenai info, pembelian, penjualan, dan biaya produk.

Setelah membaca dan memahami isi dari memorandum informasi yang disediakan baru kemudian bisa melakukan pembelian surat utang tersebut. Baik untuk ORI023-T3 maupun ORI023-T6.

Pemesanan ORI023 dapat dilakukan melalui perbankan, bahkan pada aplikasi digital beberapa bank juga sudah tersedia fitur untuk pembelian ORI023, sehingga nantinya kupon akan langsung dibayarkan ke rekening pengguna. Selain perbankan, ORI023 juga di jual melalui perushaan efek, peer to peer lending ataupun fintech.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement