JAKARTA - Alasan pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk cari modal Rp2,4 triliun lewat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Pengelola bioskop Cinema XXI berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Agustus 2023.
Perseroan menawarkan sebanyak 8,33 miliar saham atau 10,00% dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp270 hingga Rp288 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp2,40 triliun.
Direktur Utama Nusantara Sejahtera Raya Hans Gunadi mengatakan, industri bioskop di Indonesia memiliki pertumbuhan yang kuat pasca pandemi Covid-19. Hal ini tercermin dari antusiasme masyarakat Indonesia untuk kembali menonton film di bioskop yang sudah berangsur-angsur pulih di sepanjang tahun 2022 hingga kini.
“Untuk melanjutkan tren pertumbuhan yang positif ini, Cinema XXI mengambil aksi korporasi IPO sebagai salah satu langkah strategis,” kata Hans dalam konferensi pers di Plaza Senayan pada Jumat (7/7/2023).