JAKARTA - Jakarta International Stadium (JIS) dirombak supaya bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17. Di mana Indonesia dipilih FIFA menjadi Tuan Rumah World Cup U-17.
Dari mulai stasiun, jalan tol, jembatan penyebrangan hingga ganti rumput.
Berikut fakta yang dirangkum Okezone, Minggu (9/7/2023) tentang JIS dirombak untuk stadion piala dunia U-17.
1. Stasiun Dibangun
PT Kereta Api Indonesia bersama Dinas Perhubungan akan membangun stasius sebagai aksesibilitas ke JIS.
2. JIS Punya Akses Tol
PT Jasa Marga mendapat tugas untuk membuat ramp tol atau penghubung jalan konvensional dengan tol.
3. Jembatan Penyeberangan
Selain itu dibangun juga jembatan penyebrangan orang untuk meningkatkan akses pejalan kaki dari kantong parkir yang berada di Ancol.
4. Ganti JIS Diganti
Kementerian PUPR bertugas menangani penggantian rumput di dalam stadion. Karena rumput yang ada saat ini dinilai belum memenuhi standar FIFA untuk digunakan sebagai perhelatan berskala internasional.
Adapun rumput yang dipakai menggunakan rumput yang biasa digunakan pada lapangan golf. Pemilihan rumput golf dinilai lebih cepat diaplikasikan di tengah tenggat waktu perbaikan yang hanya memiliki waktu sekitar 3 bulan ke depan.
5. Kekurangan JIS untuk Jadi Stadion Piala Dunia
JIS memiliki kekurangan, yakni keterbatasan akses keluar-masuk untuk penonton sehingga dapat memengaruhi keselamatan dan keamanan penonton.
Kekurangan JIS juga terdapat pada penggunaan rumput jahitan yang digunakan.
6. Erick Thohir Bersikap
Erick Thohir bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono langsung meninjau langsung JIS untuk memastikan kelayakan stadion tersebut sesuai standar FIFA.
7. Biaya Bangun JIS
Stadion JIS dibangun pada 2019 dan menelan biaya berkisar Rp4,5 triliun. 80% anggaran pembangunan JIS menggunakan pinjaman dari pemerintah pusat.
Adapun pembangunan JIS sendiri menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang merupakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat.
(Feby Novalius)