JAKARTA - Startup kendaraan listrik asal China, Byton mengajukan kepailitan di negara asalnya. Demikian seperti laporan Pandaily.
Byton merupakan startup yang telah memproduksi kendaraan listrik sejak 2019.
Dua perusahaan terkait Byton seperti Nanjing Zhixing New Energy Vehicle Technology Development Co., Ltd dan Nanjing Zhixing Electric Vehicle Co., Ltd mengajukan kasus kebangkrutan mereka bulan lalu. Hal ini menghancurkan harapan satu-satunya kendaraan perusahaan SUV M-Byte yang pernah mencapai status produksi massal.
Masalah perusahaan dimulai pada 2019, tahun yang sama ketika SUV listrik pertama terungkap sebagai produk jadi di Frankfurt Motor Show di Jerman.
Saat itu, putaran pendanaan yang dipimpin oleh grup mobil China FAW gagal dan diikuti dengan perubahan manajemen serta beberapa bulan kemudian Foxconn menghentikan investasinya. Masalah lainnya, unit investasi pemerintah Nanjing juga segera menarik pendanaannya.