JAKARTA - Orang terkaya pemilik pelabuhan di Malaysia meninggal dunia tinggalkan harta USD1,45 miliar atau Rp22 triliun (kurs Rp15.200 per USD).
Dia adalah G Gnanalingam yang merupakan pendiri dan ketua Westports Holdings, salah satu operator pelabuhan terkemuka Malaysia. G Gnanalingam meninggal dunia pada hari Selasa waktu setempat di usia 78 tahun,
“Tan Sri Datuk Gnanalingam adalah pendiri perusahaan dan sumber inspirasi, dia menyentuh hidup kami dan masyarakat dengan belas kasih, kemurahan hati, dan kebaikannya, ” tulis pengumuman perusahaan seperti dilansir Forbes, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Gnanalingam meninggalkan seorang istri bernama Siew Yong dan anak bernama Ruben Emir, Shaline dan Surin.
Miliarder Malaysia itu mendirikan Westports Holdings dengan Ahmayuddin bin Ahmad pada 1994 dengan mengamankan konsesi untuk beroperasi.
Gnanalingam telah menjadi ketua eksekutif Westports Holdings sejak 2013. Dia juga memegang posisi yang sama di anak perusahaan Westports Holdings yang sepenuhnya dimiliki Westports Malaysia sejak tahun 2000. Sementara sang anak Ruben Emir menjabat sebagai direktur pelaksana grup Westports Holdings.
Dari bisnis Westports Holdings, Gnanalingam tercatat mempunyai harta kekayaan USD1,45 miliar. “Visi dan pengelolaan perusahaannya telah membangun dan mengubah Westports dan Port Klang menjadi pelabuhan terkemuka di Malaysia dan salah satu pusat transhipment di Asia Tenggara,” tulis pernyataan perusahaan tersebut.
Westports Holdings Malaysia adalah salah satu operator pelabuhan multikargo dengan 80% pangsa pasar lalu lintas peti kemas Port Klang di pesisir barat semenanjung Malaysia.
Berlokasi di Selat Malaka, Westports Malaysia memiliki konektivitas dengan 350 pelabuhan di seluruh dunia.
Tahun lalu, perusahaan membukukan pendapatan 2,1 miliar ringgit (USD445 juta), angka ini naik tipis jika dibandingkan 2021.
Gnanalingam memulai kariernya sebagai sales representative grup British American Tobacco pada tahun 1968 dan pada tahun 1980 diangkat sebagai direktur pemasaran.
Dengan pengalaman panjang di bidang pemasaran, pada tahun 1988, dia memulai G-Team Consultants, sebuah perusahaan konsultan pemasaran.
Gnanalingam kuliah di Royal Military College di Malaysia dari tahun 1960 hingga 1964 sebelum memperoleh gelar sarjana seni dari University of Malaya pada tahun 1968.
(Dani Jumadil Akhir)