JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 saham yang mengalami koreksi cukup signifikan sepanjang jalannya bursa sepekan terakhir.
Selama lima hari perdagangan, indeks sektoral yang melemah hanya sektor infrastruktur 0,49%. Sementara yang kompak menguat diantaranya sektor energi 2,55%, bahan baku 1,81%, industri 0,70%, non siklikal 1,30%, siklikal 0,05%, kesehatan 6%, keuangan 1,27%, properti 3,67%, teknologi 4,26% dan transportasi 0,48%.
BACA JUGA:
Berdasarkan data BEI, Sabtu (15/7/2023), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar 35,71% di level Rp9 dari penutupan pekan lalu di Rp14.
Menyusul HADE, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:
1. PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) turun 35,71% di Rp9 dari Rp14.
BACA JUGA:
2. PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) melemah 34,62% di Rp51 dari Rp78.
3. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) koreksi 25,00% di Rp9 dari Rp12.
4. PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) tertekan 24,81% di Rp200 dari Rp266.
5. PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN) melemah 20,59% di Rp27 dari Rp34.
6. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) turun 18,88% di Rp2.020 dari Rp2.490.
7. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) tertekan 17,54% di Rp47 dari Rp57.
8. PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) menurun 16,67% di Rp60 dari Rp72.
9. PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) koreksi 16,67% di Rp10 dari Rp12.
10. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) melemah 16,67% di Rp10 dari Rp12.
(Zuhirna Wulan Dilla)