JAKARTA - Lelang telah hadir di Indonesia selama 115 tahun. Hal ini ditandai dengan ditetapkannya Vendu Reglement sebagai dasar pelaksanaan lelang sejak 28 Februari 1908 dan mulai berlaku sejak 1 April 1908.
Dalam perjalanan panjangnya, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengoptimalkan fungsi pelaksanaan lelang. Kegiatan lelang sudah beradaptasi menyesuaikan dengan perkembangan waktu dan teknologi.
"Salah satu upaya untuk mengoptimalkan fungsi lelang adalah melaksanakan lelang secara digital," ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN), Rionald Silaban dalam acara puncak 115 Tahun Lelang Indonesia dengan tema 'Semangat Kebangsaan Melandasi Lelang Menuju Pasar Dunia' di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Transformasi digitalisasi lelang merupakan upaya untuk mewujudkan lelang yang mudah, objektif, dan aman digunakan oleh semua kalangan masyarakat.
DJKN terus melakukan transformasi dalam digitalisasi lelang. Sejak dibangunnya Aplikasi Lelang pada tahun 2013, DJKN secara berkesinambungan terus melakukan penyempurnaan.
"Pada tahun 2018, Aplikasi Lelang dikembangkan dan berganti nama menjadi Portal Lelang Indonesia. Fleksibilitas tempat pelaksanaan lelang yang dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas sehingga keikutsertaan peserta lelang juga semakin meningkat, merupakan salah satu dampak positif dari digitalisasi lelang, Hal ini dapat dilihat dari peningkatan pengunjung Portal Lelang Indonesia, di mana dari tahun 2016 hingga 2022 mengalami peningkatan lebih dari 400%," ucap Rionald.
Peningkatan keikutsertaan peserta lelang tersebut juga berdampak bagi peningkatan nilai transaksi lelang dan penerimaan negara. Tercatat, dari tahun 2016 hingga 2022, jumlah pokok lelang naik dari sekitar Rp12 triliun meningkat hingga Rp35 triliun. Sedangkan jumlah bea lelang yang diterima negara meningkat dari sekitar Rp270 miliar hingga menjadi lebih dari Rp800 miliar.
"Peningkatan kinerja lelang ini terus diimbangi dengan upaya DJKN untuk memberikan pelayanan maksimal. Salah satunya melalui re-engineering lelang yang tahun ini sedang berproses. Upaya ini diharapkan dapat mengoptimalkan performance layanan Portal Lelang Indonesia," ungkap Rionald.