Penghentian koridor biji-bijian dapat menekan pasokan etanol dan biofuel yang dicampur dengan produk minyak pada saat pasar biji-bijian global sudah mengetat, yang akan menyebabkan kilang-kilang menggunakan lebih banyak minyak mentah, kata Flynn.
Penyitaan kapal juga dapat menambah risiko ekspor minyak dan barang lainnya di wilayah tersebut, tambahnya. Kremlin mengatakan tindakan "tak terduga" Ukraina menimbulkan bahaya bagi pengiriman sipil di Laut Hitam, dan situasi seputar ekspor Rusia memerlukan analisis.
Di AS, persediaan minyak mentah turun minggu lalu, di tengah lonjakan ekspor minyak mentah dan pemanfaatan kilang yang lebih tinggi berdasarkan catatan Badan Informasi Energi (EIA). Sebelumnya, EIA memperkirakan bahwa produksi minyak dan gas serpih AS kemungkinan akan menurun pada Agustus untuk pertama kalinya tahun ini, menambah kekhawatiran akan keterbatasan pasokan.
Sementara itu, perusahaan-perusahaan energi AS minggu ini mengurangi jumlah rig minyak sebanyak tujuh, pengurangan terbesar mereka sejak awal Juni, kata perusahaan jasa energi Baker Hughes. Pada angka 530, jumlah rig minyak AS, indikator awal produksi di masa depan, berada pada level terendah sejak Maret 2022.
Menteri Energi UEA Suhail al-Mazrouei mengatakan kepada Reuters bahwa tindakan OPEC+ saat ini untuk mendukung pasar minyak sudah cukup saat ini dan kelompok itu "hanya berjarak satu panggilan telepon" jika diperlukan langkah lebih lanjut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)