Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengintip Besaran Gaji Youtuber bagi Pemula

Hafizhuddin , Jurnalis-Sabtu, 22 Juli 2023 |21:01 WIB
Mengintip Besaran Gaji Youtuber bagi Pemula
Mengintip besaran gaji youtuber pemula (Foto: Hromadske)
A
A
A

JAKARTA - Mengintip besaran gaji youtuber bagi pemula. Gaji seorang Youtuber sangat bervariasi. Namun, jika dilihat dari skema pada umumnya terutama bagi pemula, Youtuber utamanya mendapat gaji dari adsense pada videonya.

Akan tetapi, Anda tidak bisa serta merta mendapat hak untuk mulai menaruh adsense dalam video Anda. Untuk bisa menaruh adsense dalam video, Anda perlu bergabung ke Program Partner Youtube setelah sebelumnya memenuhi sejumlah syarat.

Kabar baiknya syarat ini baru saja diperbarui dan kini lebih mudah untuk bergabung dalam Program Partner Youtube. Syaratnya antara lain adalah:

1. Memiliki 500 subscriber (sebelumnya 1.000 subscriber)

2. 3.000 jam waktu tonton dalam 12 bulan terakhir (sebelumnya 4.000 jam)

3. 3 juta penayangan Youtube Shorts dalam 90 hari terakhir (sebelumnya 10 juta penayangan)

Dengan asumsi Youtuber pemula adalah mereka yang baru saja memenuhi syarat-syarat diatas, maka besaran gaji Youtuber bagi pemula yang memiliki 500 subscriber ada di kisaran Rp133.326—Rp1.851.750.

Hasil tersebut berasal dari perhitungan pada rumus RPM (Revenue Per Impression). RPM didapat dari penghasilan dibagi dengan jumlah tampilan halaman dikali 1.000. Jadi, penghasilan Youtuber diperoleh dari jumlah CPM dan CPC.

CPM (Cost Per Mile) adalah biaya setiap 1.000 iklan dalam satu video. Semakin besar biaya iklan, uang yang dihasilkan pun akan semakin besar. Iklan-iklan ini memiliki nilai yang berbeda, tergantung regulasi dari youtube.

Sementara CPC (Cost Per Click) adalah biaya dari setiap penonton yang melakukan klik pada iklan. Biayanya beragam, mulai dari Rp5.000—Rp12.000. CPC biasanya lebih besar daripada CPM.

Selain itu, terdapat banyak variasi Youtuber diluar sana. Beberapa diantaranya seperti; Reviewers, Vlogger, Gaming, Beauty & Fashion, Cooking/Food, Edukasi, Teknologi, Musik, Travel dan banyak lainnya. Masing-masing memiliki pangsa pasar, kelebihan, serta keunikannya tersendiri.

Jika seseorang sudah paham bagaimana dunia konten kreator berputar. Mereka bisa memanfaatkan sumber pemasukan Youtuber yang lain. Sebagai contoh affiliate marketing & endorsement.

Affiliate Marketing, bagi Youtuber adalah kondisi ketika mereka dipercaya penjual/pedagang untuk menawarkan sebuah produk. Lantas setiap produk yang terjual akan didata dan nominal pembayaran yang Youtuber dapatkan akan disesuaikan berdasar total produk yang berhasil mereka jual. Walau tidak selalu seperti ini, affiliate marketing biasanya identik dengan sebuah kode promo yang diminta seorang Youtuber masukkan sebelum membeli sebuah barang yang baru saja mereka promosikan.

Endorsement, hampir sama seperti iklan pada umumnya, ketika Youtuber melakukan kerjasama dengan penjual/pedagang. Youtuber mempromosikan produknya, sementara penjual membayar jasa promosinya. Satu hal yang berbeda dari endorsement dengan affiliate marketing adalah bayarannya tidak ditentukan dari produk yang berhasil terjual. Melainkan sebatas jasa promosi produk itu sendiri. Hal utama yang penjual cari ketika meng-endorse­ adalah daya tarik yang Youtuber miliki. Sehingga produknya bisa lebih dikenal oleh audiens serta orang-orang akan lebih percaya membeli produknya, ketika orang yang mereka kenal (Youtuber) telah mempromosikannya.

Pada kasus tertentu, besaran gaji Youtuber bisa lebih banyak diperoleh melalui affiliate marketing & endorsement yang mereka lakukan ketimbang dari adsense itu sendiri. Untuk itu, Anda bisa menyesuaikan hendak menarget penghasilan terbesar dari mana dengan memilih hendak menjadi Youtuber seperti apa. Seperti Youtuber Beauty & Fashion dan Teknologi, keduanya merupakan contoh nyata yang memiliki kemungkinan terbesar untuk memperoleh program affiliate marketing & endorsement. Sedangkan seorang Vlogger dan Youtuber Edukasi, umumnya akan lebih banyak mendapat penghasilan dari adsense

Sebagai catatan, Youtuber tidak benar-benar digaji oleh Youtube. Uang adsense yang mereka peroleh tidak dibayarkan dalam waktu yang tetap. Hubungan Youtuber dengan Youtube lebih seperti mitra kerja.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement