JAKARTA - Kabar Ahok jadi Direktur Utama Pertamina semakin menguat. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan hal tersebut akan disampaikan setelah evaluasi terhadap Pertamina selesai dilakukan.
Bila benar-benar menjadi orang nomor satu di Pertamina, Ahok akan mendapatkan gaji yang lebih besar dari jabatan sebelumnya Komisaris Utama (Komut).
Saat diangkat menjadi Komut pada 2019 lalu, Ahok kabarnya mendapat gaji sebesar 45% dari gaji Direktur Utama. Ahok pun pernah mengakui bahwa gajinya sebagai Komut mencapai Rp170 juta per bulan.
Tidak hanya gaji, bonus yang didapat Ahok bila menjadi Direktur Utama sangat-sangat luar biasa besar. Bahkan Ahok pernah mengatakan bahwa bonus tantiem yang kabarnya diterima Dirut Pertamina bisa mencapai 50 kali gaji atau sekira Rp25 miliar.
“Katanya ya tantiem itu, dulu, Dirut (Direktur Utama) bisa dapat Rp 25 miliar,” kata Ahok ketika itu.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menetapkan besaran gaji Komisaris Utama (Komut) BUMN sebesar 45% dari gaji Direktur Utama BUMN.
Adapun nominal gaji Direktur Utama ditetapkan Menteri BUMN setiap tahun selama 1 tahun, terhitung sejak Januari tahun berjalan.
"Komisaris Utama atau Ketua Dewan Pengawas BUMN (gaji) sebesar 45% dari Direktur Utama BUMN," Tulis Pasal 83 Peraturan Menteri BUMN Nomor 3 Tahun 2023, dikutip.
Erick Thohir juga menetapkan besaran faktor jabatan yang berbeda dengan merefleksikan kepantasan dan kewajaran dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Dewan Komisaris, serta kemampuan BUMN yang bersangkutan.
Sementara itu, dalam Peraturan Menteri BUMN PER-13/MBU/09/2021 yang ditandatangani oleh Erick Thohir pada 24 September 2021 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara menjabarkan, anggota direksi menerima penghasilan berupa gaji, tunjangan hari raya, tunjangan perumahan, asuransi purna jabatan, dan sejumlah insentif.
Jika menilik laporan keuangan Pertamina 2022, dijelaskan manajemen kunci adalah direksi dan personil lain yang mempunyai peranan kunci dalam perusahaan.