Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Dunia Turun Gegara Keputusan The Fed

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Kamis, 27 Juli 2023 |07:41 WIB
Harga Minyak Dunia Turun Gegara Keputusan The Fed
Harga minyak dunia naik hari ini. (Foto: Reuters)
A
A
A

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman untuk bisnis dan konsumen, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.

Sementara itu, persediaan minyak mentah AS turun 600.000 barel pekan lalu, menurut Badan Informasi Energi AS (EIA), dibandingkan dengan perkiraan penarikan 2,35 juta barel. Angka dari kelompok industri American Petroleum Institute (API) telah mengindikasikan peningkatan 1,32 juta barel.

Stok bensin dan solar juga turun lebih sedikit dari yang diharapkan, menurut data EIA.

"Penarikan tidak terlalu spektakuler. Itu adalah laporan netral hingga bearish, ditambah kenaikan suku bunga Federal Reserve dapat menekan permintaan dan harga," kata John Kilduff, partner di Again Capital LLC di New York.

Harga minyak telah naik selama empat minggu, didukung oleh tanda-tanda pengetatan pasokan, sebagian besar terkait dengan pengurangan produksi oleh Arab Saudi dan Rusia, serta janji otoritas China untuk menopang ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Meskipun pasar mengharapkan Arab Saudi untuk melanjutkan pengurangan produksi Agustus ke September, sumber mengatakan kepada Reuters pada Rabu (26/7/2023) bahwa Rusia diperkirakan akan secara signifikan meningkatkan pemuatan minyak pada September, mengakhiri pemotongan ekspor yang tajam.

Sementara itu, kekhawatiran tinggi mengenai apakah China, juga konsumen minyak terbesar kedua dunia, akan memenuhi janji kebijakannya.

"Kita masih perlu menunggu kebijakan yang sebenarnya - risikonya kebijakan ini tidak sesuai harapan," kata kepala strategi komoditas ING, Warren Patterson.

"Pasar akan terus berada dalam tarik menarik antara pengetatan pasokan global dan kekhawatiran melambatnya permintaan akibat perlambatan ekonomi global," Hiroyuki Kikukawa, presiden NS Trading, unit Nissan Securities, menambahkan

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement