1. Jangka Waktu Investasi
Umumnya, generasi muda memilih produk finansial yang memberikan imbal hasil maksimal di masa depan, sehingga lebih berani untuk mengambil risiko tinggi. Hal ini berbeda dengan investor yang mendekati masa pensiun, yang cenderung memilih produk dengan risiko rendah untuk memperoleh imbal hasil secara stabil dalam jangka waktu pendek.
2. Pendapatan
Pendapatan dapat mempengaruhi profil risiko Anda. Jika Anda memiliki penghasilan tak menentu misalnya bekerja secara freelance, kemungkinan Anda mentolerir risiko investasi akan lebih rendah dibanding dengan investor yang mempunyai pendapatan tetap.
3. Tujuan Investasi
Tujuan investasi sangat diperlukan untuk mengetahui profil risiko Anda. Tujuan investasi setiap orang bisa bermacam- macam. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli rumah, mobil, dan lain sebagainya. Tujuan investasi dapat membantu Anda dalam menentukan profil risiko Anda.
4. Pengetahuan
Pengetahuan sangat penting dalam penentuan profil risiko investasi. Semakin banyak Anda mengetahui jenis produk investasi yang ada di pasar, maka semakin banyak cara untuk menghadapi risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari. Biasanya investor yang memiliki pengetahuan luas tentang investasi masuk dalam kategori profil risiko agresif.
Pada aplikasi trading MotionTrade milik MNC Sekuritas, Anda dapat melakukan pengecekan profil risiko melalui menu Risk Profile yang terdapat pada bagian reksa dana/ fund. Anda dapat memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang telah disediakan, sehingga dapat membantu untuk mengetahui nilai dan level risiko investasi Anda.
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera unduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade. MNC Sekuritas, Invest with The Best!
(Taufik Fajar)