Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Induk Vale Indonesia Jual 13% Saham Senilai Rp51 Triliun

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Jum'at, 28 Juli 2023 |14:53 WIB
Induk Vale Indonesia Jual 13% Saham Senilai Rp51 Triliun
Induk Saham Vale Indonesia Jual Saham. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Vale SA menandatangani kesepakatan penjualan 13% saham Vale Base Metals Limited (VBM) senilai USD3,4 miliar atau setara Rp51 triliun (kurs Rp15.000 per USD). VBM memiliki anak usaha di Indonesia PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang dikendalikan melalui Vale Canada Limited.

Adapun divestasi sebesar 10% akan dibeli Manara Minerals, perusahaan patungan antara lembaga investasi Arab Saudi Public Investment Fund (PIF), dan perusahaan tambang Arab Saudi Maaden. Sedangkan 3% saham VBM dijual kepada perusahaan investasi bernama Engine No. 1.

"Kami melihat investasi strategis ini sebagai tonggak utama dalam perjalanan kami untuk mempercepat pertumbuhan yang semakin cepat dalam bisnis Logam Transisi Energi. Hal ini menciptakan nilai jangka panjang yang signifikan bagi semua stakeholder perusahaan kami,” kata CEO Vale Eduardo Bartolomeo, dalam siaran pers, Jumat (28/7/2023).

Kesepakatan ini sekaligus menyiratkan valuasi dari VBM sebesar USD26 miliar atau setara dengan Rp390 triliun, yang mengklaim menjadi salah satu perusahaan tambang yang memiliki sumber daya dan cadangan mineral terbesar di dunia dengan lokasi di sejumlah wilayah, seperti Brasil, Kanada, dan Indonesia.

Berkantor pusat di Toronto, Kanada, Vale Base Metals adalah salah satu produsen logam grup nikel, tembaga, kobalt, dan platinum.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) fokus pada produksi nikel dengan kapasitas produksi 75.000 metrik ton per tahun. Mayoritas bahkan hampir semua hasil produksi dari Vale Indonesia diekspor ke luar negeri dengan pembeli adalah induk usaha maupun investor lainnya, yakni Sumitomo Metal Minning Co.Ltd.

Meski demikian, izin Kontrak Karya Vale Indonesia akan habis pada Desember 2025 mendatang.

Izin tersebut merupakan izin yang penting agar Vale Indonesia bisa meneruskan usaha pertambangan di Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement