Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

MNC Energy (IATA) Raup Pendapatan Rp1,5 Triliun pada Semester I-2023, Naik 20%

Kharisma Rizkika Rahmawati , Jurnalis-Selasa, 01 Agustus 2023 |10:40 WIB
MNC Energy (IATA) Raup Pendapatan Rp1,5 Triliun pada Semester I-2023, Naik 20%
Pendapatan IATA (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) mencatat kinerja keuangan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2023 dengan pendapatan sebesar USD100,5 juta atau setara Rp1,5 triliun (kurs Rp15.000), tumbuh 20,2% year-on-year (yoy) dari USD 83,6 juta pada semester I-2022, Selasa (1/8/2023).

Di sisi lain, beban langsung Perseroan menyentuh USD 41,1 juta pada semester I-2023, dipicu oleh biaya pengapalan yang melonjak sebesar 15,6% yoy serta harga bahan bakar solar yang naik hingga 24,9% bila dibandingkan per akhir Juni 2022 dan 2023.

Peningkatan beban ini seiring dengan peningkatan produksi batu bara Perseroan. Ditambah lagi, biaya royalti kepada pemerintah melambung dari 3% menjadi 8% pada akhir semester pertama tahun ini. Sejumlah hal di atas berdampak pada penyusutan laba bersih sebesar 15,4% yoy menjadi USD 22,3 juta.

Perseroan mencatatkan EBITDA sebesar USD 28,6 juta pada H1-2023, setara dengan marjin EBITDA 28,4%. Total aset IATA mengalami pertumbuhan 20,9% menjadi USD 218,0 juta pada semester pertama tahun ini, dibanding USD 180,3 juta pada akhir tahun 2022. Total liabilitas dan ekuitas Perseroan juga tercatat naik masing-masing sebesar 11,3% dan 34,3% dari FY-2022, menjadi USD 116,8 juta dan USD 101,2 juta pada H1-2023.

Sepanjang semester pertama tahun 2023, IATA telah memproduksi 2,1 juta MT batu bara, meningkat 14,2% yoy atau bertambah 264,4 ribu MT dibandingkan produksi pada H1-2022.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement