JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus di USD7,82 miliar pada triwulan II-2023.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Moh. Edy Mahmud mengatakan kalau pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 diproyeksikan melambat dari tahun 2022.
BACA JUGA:
"Pertumbuhan ekonomi negara berkembang diproyeksikan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi global dan negara maju," katanya dalam video langsung yang disiarkan di akun resmi YouTube BPS, Senin (7/8/2023).
BACA JUGA:
Adapun untuk inflasi terkendali pada Juni 2023 terhadap Maret 2023 sebesar 0,56%.