JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan bahwa Gerakan Selamatkan Pangan harus terbangun secara sinergis dari pusat hingga daerah.
Hal itu mengingat langkah aksi menyelamatkan pangan yang berpotensi terbuang sangat penting di tengah ancaman krisis pangan dan dampak El Nino yang mengancam produksi pangan.
Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Nita Yulianis mengungkapkan bahwa salah satu pendekatan yang digunakan dalam Gerakan Selamatkan Pangan adalah mencegah terjadinya kemubadziran atau pemborosan pangan melalui dukungan kebijakan fasilitasi aksi penyelamatan pangan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia menekankan pentingnya peran daerah dalam Gerakan ini.
"Penanganan Food Loss And Waste (FLW) atau kehilangan dan pemborosan pangan memiliki korelasi yang kuat dengan penanganan rentan rawan pangan," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (7/8/2023).