Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Strategi Waskita Sehatkan Keuangan, Selektif Pilih Proyek

Hafizhuddin , Jurnalis-Rabu, 09 Agustus 2023 |14:03 WIB
Strategi Waskita Sehatkan Keuangan, Selektif Pilih Proyek
Waskita Karya Siapkan Strategi untuk Sehatkan Keuangan. (Foto: Okezone.com/Waskita)
A
A
A

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melakukan perbaikan–perbaikan secara komprehensif dan berkelanjutan sesuai Program Transformasi Waskita dengan mengusung 3 pilar yaitu Portfolio & Innovation, Lean dan Digitalisasi.

“Saat ini Perseroan sangat selektif dalam memilih proyek terutama dalam hal kepastian pembayaran, terdapat uang muka dan monthly payment serta sudah melalui Komite Manajemen Resiko Konstruksi sehingga harapannya proyek proyek yang didapatkan oleh Waskita dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan,” tutur Direktur Utama Mursyid, Rabu (9/8/2023).

Selain itu, konsep lean dan digitalisasi juga diusung agar perseroan dalam menjalankan bisnisnya dapat efektif dan efisien sehingga dapat mengurangi biaya–biaya yang tidak diperlukan.

“Perseroan melakukan sentralisasi procurement, engineering dan penerapan lean construction pada proyek – proyek yang sedang berjalan serta melakukan efisiensi beban biaya operasional serta reorganisasi sebagai konsep lean office. Hal ini dilakukan agar proses bisnis Perseroan menjadi lebih efisien dan agile,” kata Mursyid.

Mursyid menambahkan digitalisasi sangat penting dilakukan. Selain lebih efisien, tentunya sebagai bentuk peningkatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik, terutama dalam hal transparansi. Penerapan digitalisasi meliputi implementasi SAP, ERP dan BIM.

“Penerapan digitalisasi SAP (System Analysis and Product in Data Processing) dan ERP (Enterprise Resource Planning) yang tujuannya supaya semua beban biaya bisa lebih terkontrol dan transparan karena sistem yang terintegrasi secara realtime. Perseroan juga melakukan penerapan BIM di setiap proyek dan mampu bekerja dengan sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat,” tutur Mursyid.

Perseroan tengah menyusun strategi atas penyelesaian pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) terutama proyek Jalan Tol. Di antara penyelesaian proyek jalan tol yaitu ruas tol Bogor - Ciawi – Sukabumi dan Kayu Agung – Palembang Betung yang rencananya menggunakan dana PMN.

Adapun alasan terkait dengan penundaan pencairan dana PMN 2022 sebesar 3 Triliun adalah karena Waskita sedang dalam proses review Master Restructuring Agreement untuk melakukan restrukturisasi struktur keuangan Perseroan secara komprehensif.

“Saat ini Perseroan sedang dalam diskusi intensif dengan kreditur baik dengan perbankan maupun pemegang obligasi dalam proses review secara komprehensif terhadap skenario modifikasi Master Restructuring Agreement (MRA) sehingga pemberian dana PMN tahun ini belum bisa dilakukan" ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement