JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan Bandara Rokot di Mentawai siap diresmiman tahun ini.
Di mana bandara ini baru saja diselesaikan dan sedang menunggu proses penerbitan Sertifikat Bandar Udara.
"Kemungkinan bulan depan bapak Presiden akan datang ke sini," ucap Menhub, Senin (14/8/2023).
Menhub mengatakan, Bandara Rokot Mentawai dibangun untuk menggantikan bandara lama yaitu Bandara Rokot Sipora yang sudah tidak memungkinkan dikembangkan lagi, karena dibatasi laut.
“Saya menjalankan arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk mengawal kegiatan konektivitas khususnya di daerah 3TP seperti Mentawai terjaga dengan baik. Tidak hanya selesai membangun infrastrukturnya, tetapi memastikannya dapat dimanfaatkan dengan baik. Saya sudah 3 kali datang ke sini dari sebelum dibangun, sedang dibangun, dan sekarang ini, untuk mengawal ini dengan maksimal,” ujar Menhub.
Bandara Mentawai yang baru memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter, sehingga dapat dilandasi pesawat yang lebih besar yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang. Sebelumnya, bandara yang lama hanya bisa dilandasi pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 orang dengan panjang runway 850 x 23 meter.
Dengan kapasitas pesawat yang meningkat dari 12 menjadi 78 orang per sekali penerbangan, Menhub berharap kehadiran bandara baru dapat meningkatkan jumlah pengunjung, khususnya wisatawan untuk datang ke Mentawai.
"Selain daerah terluar, Mentawai juga merupakan daerah tujuan wisata dan terkenal dengan ombak yang diburu para penggemar olahraga surfing (selancar). Jadi permintaan penerbangan pun cukup tinggi,” ucapnya.
Lebih lanjut Menhub berharap agar pemerintah daerah setempat dapat membantu memastikan tingkat keterisian pesawat, misalnya yaitu dengan menyelenggarakan berbagai event dan melakukan block seat.
“Jika minimal ada 56 orang tiap penerbangan dengan ATR, maskapai akan mau terbang,” tuturnya.