Erick mencontohkan tekanan berat yang dialami Cina meski mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 6,15 persen atau inflasi tinggi yang menghantam negara-negara di Eropa. Pun halnya dengan Amerika Serikat (AS) dengan kebijakan kapitalismenya.
"Indonesia incorporation itu kita semua yang harus memastikan keberpihakan kita kepada negara kita harus terjadi. Ekonomi tumbuh, kesejahteraan juga, tinggal apa kebijakan yang kita mau cari," tutur dia.
(Feby Novalius)