Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Utang Jumbo, Perusahaan Properti Raksasa China Akhirnya Bangkrut

Hafizhuddin , Jurnalis-Minggu, 20 Agustus 2023 |04:01 WIB
Utang Jumbo, Perusahaan Properti Raksasa China Akhirnya Bangkrut
Perusahaan Properti Raksasa China Bangkrut. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan properti raksasa China, Evergrande memilik utang hingga USD300 miliar atau lebih dari Rp4.500 triliun. Besaran utang tersebut yang membuat Evergrande mengajukan perlindungan kebangkrutan di Amerika Serikat (AS).

Evergrande pun terus berupaya menegosiasi ulang perjanjiannya dengan kreditur setelah gagal membayar utang.

Kini Evergrande menjadi perusahaan pengembang properti dengan utang terbesar di dunia. Demikian dikutip dari BBC Indonesia, Minggu (20/8/2023).

Saham perusahaan properti terbesar di China ini juga sudah ditangguhkan dari pasar dagang saham sejak tahun lalu.

Evergrande mencatat bulan lalu rugi lebih dari Rp1.221 triliun (USD80) selama dua tahun terakhir.

Perlindungan kebangkrutan di Amerika Serikat (AS) pun menjadi keputusan akibat krisis pasar properti di China yang semakin parah. Cara itu memungkinkan perusahaan asal China tersebut berutang besar untuk melindungi aset-asetnya di AS berkat kesepakatan bernilai miliaran dolar dengan para kreditor.

Evergrande gagal membayar utang senilai ratusan miliar dolar AS pada 2021. Insiden itu sempat membuat panik seluruh pasar keuangan global.

Langkah ini muncul karena pasar properti China semakin bermasalah. Hal ini kemudian menambah kekhawatiran terhadap kestabilan ekonomi terbesar kedua di dunia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement