JAKARTA – Dua perusahaan properti China dikabarkan terus merugi dari ratusan hingga ribuan triliun dalam beberapa tahun belakangan. 2 perusahaan yang dimaksud ialah China Evergrande Group dan Country Garden.
China Evergrande Group dan Country Garden adalah 2 perusahaan properti raksasa di tempat asalnya. Namun kondisi pasar properti Cina yang sedang krisis, menahan mereka dalam mencari keuntungan.
Country Garden misalnya, pekan lalu baru mengabarkan bahwa mereka menghadapi potensi kerugian hingga Rp116,3 triliun selama 6 bulan pertama tahun ini.
Sedangkan China Evergrande Group bahkan mencatat kerugian lebih dari Rp1.221 triliun selama dua tahun terakhir. Membuat mereka meminta perlindungan kebangkrutan dari Amerika Serikat berdasar skema Bab 15 dalam Undang-undang Kepailitan AS di Pengadilan New York pada Kamis 17 Agustus 2023.
Kabar ini sejatinya sudah bermula sejak Evergrande gagal membayar utang senilai ratusan miliar dolar AS pada 2021. Insiden itu sempat membuat panik seluruh pasar keuangan global.
Kini Evergrande menjadi perusahaan pengembang properti dengan utang terbesar di dunia.
Baca selengkapnya: Utang Jumbo, Perusahaan Properti Raksasa China Akhirnya Bangkrut
(Kurniasih Miftakhul Jannah)