Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Garuda Indonesia-Pelita Air Merger, Begini Penjelasan Erick Thohir

Himayatul Azizah , Jurnalis-Rabu, 23 Agustus 2023 |07:02 WIB
Garuda Indonesia-Pelita Air Merger, Begini Penjelasan Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir soal merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air. (Foto: Kementerian BUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berencana untuk merger Garuda Indonesia, Citilink Indonesia dan Pelita Air Service.

Pilihan merger ketiga BUMN pada klaster penerbangan ini merupakan bentuk efisiensi terhadap Kementrian BUMN.

 BACA JUGA:

Sebelumnya kebijakan serupa telah dilaksanakan pada sektor pelabuhan dan logistik. Dengan cara menggabungkan empat perusahaan Pelindo.

"Setelah melakukan rangkaian program efisiensi pada empat Pelindo, akan melanjutkan ke BUMN pada klaster lain, maskapai penerbangan. Saat ini, terdapat tiga BUMN yang bergerak di bidang penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air," ujar Erick melalui keterangan pers, Selasa, 22 Agustus 2023.

Erick mengatakan bahwa maskapai dengan kode saham GIAA telah diselamatkan setelah nyaris dibubarkan. Hal ini dilakukan sebab Indonesia memerlukan flag carrier.

Melalui rangkaian restrukturisasi yang rumit, Garuda dapat diselamatkan. Erick menjelaskan ketika perusahaan tengah diperjuangkan, di waktu yang bersamaan telah disiapkan Pelita Air.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement