Pemerintah India mengalokasi dana pada ISRO sekita 0,04% dari PDB negaranya, Rp52,9 triliun. India menjadi negara dengan alokasi terbesar bedasarkan PDB negara di urutan ke-7.
"Biaya akan terus menurun, yang merupakan perkembangan yang sangat positif bagi semua orang yang tertarik dalam eksplorasi luar angkasa," ujar Administrator NASA (2018-2021), Jim Bridenstine.
Sebelumnya, Jim mengatakan pencapaian India merupakan suatu pertanda bagi untuk perkembangan antariksa global. Hal ini berdampak pada banyak perusahaan antariksa yang akan melakukan pengurangan dana untuk kebutuhan operasi peluncuran luar angkasa.
“Terutama karena kita memiliki lebih banyak perusahaan yang melakukan lebih banyak misi,” kata Jim.
India semakin dilirik segagai pemain utama di geopolitik luar angkasa sebab keberhasilannya. Adapun India diperkirakan dalam kurun waktu cepat atau lambat dapat mengambil alih posisi Rusia.
Baca Selengkapnya: India Mendarat di Bulan, Biayanya Murah Cuma Rp1,1 Triliun
(Zuhirna Wulan Dilla)