JAKARTA - Sumber gas bumi untuk industri di Batam. Saat ini infrastruktur dan layanan gas bumidi Batam sudah terintegrasi dan dijalankan untuk optimasi dalam pemenuhan kebutuhan gas bumi bagi rumah tangga, industri, transportasi dan kelistrikan serta operation excellence gas delivery.
Secara keseluruhan, volume niaga gas di area Batam sampai dengan Juni 2023 sebesar 90,62 BBTUD. Penerima gas terbesar adalah pembangkit listrik sebesar 82% dan diikuti oleh sektor industri.
BACA JUGA:
Penyerapan yang besar ini simetris dengan potensi pertumbuhan demand di sektor industri dan kelistrikkan wilayah Kepulauan Riau khususnya di pulau Batam, Bintan dan Kundur.
“Kami terus mengantisipasi potensi pertumbuhan kebutuhan gas di wilayah lainnya dengan terus berfokus pada pengembangan infrastruktur baik melalui pipa maupun moda transportasi lainnya (beyond pipeline) khususnya bagi wilayah yang belum terjangkau oleh pipa,” kata Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT PGN Tbk (PGAS) Beni Syarif Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (28/8/2023).
BACA JUGA:
Pasokan untuk distribusi gas di area Batam bersumber dari Corridor Block dan Jambi Merang yang disalurkan melalui pipa transmisi Grissik – Singapura yang dioperasikan oleh PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) selaku anak perusahaan PGN yang juga sekaligus melaksanakan pengelolaan transmisi gas dan optimasi pipeline capacity secara safety dan profesional di Batam.