"Kalau subsidi jangan tanya kita, subsidi sama ESDM. Itu kan kebijakan bukan kita, kebijakan tetap dari ESDM kan. Kalau kita kan pelaksana aja, mau yang mana aja bisa," ucapnya.
BACA JUGA:
Arya sendiri tidak membantah kabar tersebut. Justru dia menyebut bila perubahan Pertamax menjadi bahan bakar bersubsidi dan dirumuskan dalam satu kebijakan, maka pihaknya akan mengikuti ketentuan tersebut.
"Kan bagi kita kan mana aja yang (ditentukan) pemerintah kita ikut aja, sebagai pelaksana, jadi bukan di kita ya kebijakannya," tutur dia.
Meski begitu, Arya mengaku belum ada pembahasan Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM ihwal rencana konversi RON 92 sebagai BBM bersubsidi.
"Belum, belum," ungkap Arya.
Kementerian ESDM sebelumnya mengakui sedang membahas wacana pemberian subsidi untuk Pertamax. Aksi tersebut bagian dari upaya pemerintah mendorong kendaraan menggunakam BBM beroktane tinggi rendah emisi.
(Zuhirna Wulan Dilla)