JAKARTA – Apakah LRT ada masinisnya? hal ini menarik untuk diulas.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan dengan pasti bahwa Lintas Rel Terpadu Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) beroperasi tanpa masinis alias driverless.
BACA JUGA:
Berdasarkan catatan Okezone, Rabu (30/8/2023), tetap akan ada petugas operasional atau train attendant yang bertugas dalam setiap perjalanan LRT Jabodebek. Train attendant juga dapat mengambil alih operasional kereta secara manual apabila diperlukan.
LRT Jabodebek yang beroperasi tanpa masinis tersebut diketahui menggunakan teknologi Communication-Based Train Control (CBTC) Level 3 GoA3.
BACA JUGA:
CBTC merupakan pengoperasian kereta berbasis komunikasi yang membuat sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis. Meski begitu, pergerakan kereta tetap diawasi secara otomatis dari pusat kendali operasi.
Adapun LRT Jabodebek telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin, 28 Agustus 2023.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan supaya masyarakat tak perlu khawatir untuk menggunakan LRT Jabodebek. Selain aman, keselamatan penumpang juga menjadi prioritas utama pemerintah.
BACA JUGA:
“Penumpang menjadi prioritas dan ini teknologi yang saya rasa pada saat ini sudah mulai dijalankan tanpa masinis, itu pun bukan berarti tidak aman ya,” ujar Erick saat peresmian LRT Jabodebek bersama Presiden.
Dalam rangkaian kereta LRT juga sangat nyaman. Laju kereta juga lumayan cepat seperti dari Stasiun Harjamukti - Ciracas sekitar 7-8 menit. Ciracas-Kampung Rambutan sekitar 4-5 menit. Kampung Rambutan - Taman Mini sekitar 3-4 menit.
Sementara untuk Taman Mini-Cawang lumayan lama dan laju kereta lebih lambat karena melewati beberapa lengkungan rel. Taman Mini-Cawang membutuhkan waktu lebih dari 10 menit.
Adapun, KAI Commuter telah menyiapkan layanan dan fasilitas integrasi di stasiun-stasiun yang terintegrasi dengan perjalanan LRT Jabodebek seperti di Stasiun Cawang dan Stasiun Sudirman. Di Stasiun Cawang sudah terintegrasi dengan Stasiun LRT Cikoko dan dari Stasiun Sudirman sudah terintegrasi dengan Stasiun LRT Dukuh Atas.
Pengguna Commuter Line yang akan menggunakan LRT Jabodebek atau pun sebaliknya bisa menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) untuk sistem pembayaran tiketnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)