JAKARTA - Masyarakat diajak bermigrasi dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Hal ini sebagai upaya mengurangi polusi udara dari sektor kendaraan.
Ajakan tersebut pun dilakukan salah satu pekerja swasta yang tinggal di daerah Cibubur. Biasanya menggunakan motor menuju Stasiun KRL atau menggunakan mobil dengan waktu tempuh yang lama karena jalan tol padat.
Namun setelah LRT Jabodebek dioperasikan, dirinya mencoba menggunakan transportasi berbasis rel yang jadi kebanggaan Presiden Joko Widodo tersebut.
Akses menuju stasiun LRT Jabodebek terdekat dari rumahnya di Harjamukti. Oleh karena itu. motor atau mobil tak lagi jadi pilihan kendaraan untuk berangkat kerja.
Gowes sekira 10 menit, pekerja memgaku sudah sampai di Stasiun Harjamukti pukul 10.05 WIB. Rangkaian LRT juga sudah tersedia dan berangkat dari Harjamukti sekitar pukul 10.09.
Adapun LRT Jabodebek yang dinaikinya bertujuan ke Stasiun Dukuh Atas. Namun karena kantornya berada di daerah Djuanda, Jakarta Pusat, dirinya memilih turun di Stasiun Cikoko Cawang untuk lanjut ke KRL.
Stasiun Harjamukti-Ciracas tiba pukul 10.16 dan berangkat lagi pada pukul 10.18 WIB. Lanjut dari Ciracas-Kampung Rambutan tiba 10.21 dan berangkat 10.22.
Dari Stasiun Kampung Rambutan-Taman Mini kereta tiba 10.26 dan tak lama langsung berangkat lagi.
"Taman Mini-Cawang lumayan lama karena ada beberapa lengkungan jadi jalan pelan. Saya sampai 10.37, berarti sekitar sebelas sampai dua belas menit," katanya, Rabu (30/8/2023).
Kemudian dari Stasiun Cawang ke Ciliwung tiba pukul 10.40 WIB dan berangkat sekitar 10.41 WIB. Ciliwung-Stasiun Cikoko hanya sekitar 2 menit.
LRT Jabodebek sudah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti TransJakarta hingga KRL. Oleh karena itu, pekerja ini turun di Stasiun Cikoko dan lanjut menggunakan KRL. Pekerja ini pun melanjutkan naik KRL menuju Stasiun Djuanda.
"Berangkat jam 10.09 sampai Stasiun Cikoko sekitar setengah jam lah. Dari Cikoko jalan sebentar ke bawah naik KRL ke Djuanda sudah sampai kantor," ujarnya.
Untuk ongkos juga tidak semahal saat naik motor atau mobil. Naik LRT Jabodebek saat ini hanya Rp5.000 dan KRL Rp3.000, total Rp8.000.
Motor berangkat butuh Rp20.000 untuk 2 liter Pertalite. Sedangkan mobil bisa Rp100.000 untuk sekali berangkat kerja.
"Yang penting naik LRT waktu tempuh pasti dan cepat. Tidak ada macet-macet, itu yang penting," katanya.
(Feby Novalius)