Dikatakannya, hal itu dilakukan dengan cara mencampurkan Pertalite dengan Ethanol 7% (E7) sehingga menjadi Pertamax Green 92.
BACA JUGA:
Namun, Nicke mengatakan kajian yang dinamakan Program Langit Biru Tahap 2 tersebut masih dilakukan secara internal dan belum diputuskan.
“Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,” kata Nicke dalam pernyataan pers yang dikeluarkan Pertamina siang ini.
Dia menuturkan bahwa kajian itu dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik.
Apalagi bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi tentu akan semakin ramah lingkungan.
(Zuhirna Wulan Dilla)