Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Bervariasi Didorong Data Inflasi AS

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 01 September 2023 |08:35 WIB
Wall Street Bervariasi Didorong Data Inflasi AS
Wall Street hari ini bervariasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Wall Street berakhir dengan indeks S&P 500 lebih rendah dan Nasdaq lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat (1/9/2023).

Di mana pelemahan ini setelah data inflasi AS sesuai dengan perkiraan. Hal itu juga menggarisbawahi ekspektasi Federal Reserve dapat menghentikan pengetatan moneternya, sementara Salesforce naik menyusul perkiraan yang optimis.

 BACA JUGA:

Mengutip Reuters, S&P 500 turun 0,16% menjadi berakhir pada 4.507,66 poin. Nasdaq menguat 0,11% menjadi 14.034,97 poin, sedangkan Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 0,48% menjadi 34.721,91 poin.

Nasdaq (IXIC) mencapai level tertinggi dalam lebih dari empat minggu setelah laporan Departemen Perdagangan menunjukkan indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang dianggap sebagai ukuran inflasi pilihan bank sentral, naik 3,3% pada bulan Juli secara tahunan, sejalan dengan harapan.

 BACA JUGA:

Tidak termasuk komponen pangan dan energi yang mudah berubah, indeks harga inti PCE naik 4,2% pada bulan Juli, tahun-ke-tahun, juga sejalan dengan perkiraan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement