Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini 3 Jalan Tol Pertama dan Tertua di Indonesia

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Selasa, 05 September 2023 |18:02 WIB
Ini 3 Jalan Tol Pertama dan Tertua di Indonesia
Ini 3 Tol Pertama dan Tertua di Indonesia (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Ini 3 jalan tol pertama dan tertua di Indonesia. Pembangunan jalan tol di Indonesia sudah dilakukan sebelum masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan ada jalan tol yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 1978.

Berikut ini 3 jalan tol tertua di Indonesia seperti dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (5/9/2023),

1. Tol Jagorawi

Jalan Tol Jakarta - Bogor - Ciawi atau yang dikenal Jalan Tol Jagorawi sepanjang 59 Km merupakan Jalan Tol pertama dan tertua di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1978 dan terus beroperasi sampai saat ini.

Jalan Tol Jagorawi telah tersambung dengan banyak Jalan Tol, seperti Jalan Tol Dalam Kota, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Tol Bogor Ring Road, Jalan Tol Cimanggis - Cibitung, Jalan Tol Cinere - Jagorawi, Jalan Tol Ciawi - Sukabumi

2. Tol Semarang ABC

Jalan Tol Semarang ABC sepanjang 24,75 Km dioperasikan sejak tahun 1983 dan merupakan Jalan Tol kedua yang beroperasi di Indonesia setelah Jalan Tol Jagorawi.

Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang tersambung langsung dengan Jalan Tol Semarang-Solo di ujung selatan dan Tol Semarang-Batang di ujung barat.

 

3. Tol Jakarta-Tangerang

Jalan Tol Jakarta - Tangerang dengan panjang mencapai 33 Km diresmikan pada tahun 1984 dan menjadi ruas tol tertua ke tiga yang ada di Indonesia.

Saat ini, ruas tol Jakarta - Tangerang menjadi penghubung bagi beberapa ruas tol lain yang ada di Jakarta dan Banten, seperti ruas tol Tangerang-Merak, ruas tol dalam kota Jakarta, ruas tol lingkar luar Jakarta 1, dan ruas tol lingkar luar Jakarta 2.

Hingga saat ini Jalan Tol tersebut telah beroperasi sepanjang 2.760 Km dengan 71 ruas tol operasi yang dikelola oleh 59 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Jalan Tol yang telah dibangun dan beroperasi secara optimal memungkinkan mobilitas yang lebih efisien bagi masyarakat, dimana dapat mencapai tempat tujuan dengan lebih cepat dan mudah, tanpa terjebak kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan sehingga semakin meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam kegiatan sehari-hari

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement