Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siang Ini Luhut dan PM China Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung

Heri Purnomo , Jurnalis-Rabu, 06 September 2023 |11:08 WIB
Siang Ini Luhut dan PM China Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung
Luhut dan PM China Jajal Kereta Cepat Siang Ini. (foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dipastikan akan melakukan rangkaian uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Nanti saya siang ini saya coba jam 1," Luhut saat ditemui di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (6/9/2023)

Dirinya akan menjajal KCJB dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang. Akan tetapi dirinya tidak akan menjajal KCJB sampai Stasiun Tegalluar yang merupakan titik akhir dari pemberhentian Kereta Cepat. Hal tersebut lantaran keterbatasan waktu yang dimiliki oleh PM China.

Untuk diketahui, hadirnya PM China di Indonesia dalam rangka untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Ia mewakili Presiden China Xi Jinping.

"Karena waktu mungkin kita nggak sampe ke Tegalluar, waktu PM China juga," kata Luhut.

Sebelumnya, berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Selasa (5/9/2023). Luhut mengatakan bahwa hadirnya KCJB ini akan meningkatkan konektivitas di Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa proyek ini menjadi bukti nyata kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Seperti diketahui proyek KCJB ini merupakan proyek kerja sama antara kedua negera yang dijalankan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Di mana KCIC merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd, dengan bisnis utama di sektor transportasi publik dengan skema business to business (B2B).

"Ini juga bukti nyata kerja sama berkualitas tinggi yang modern antara kedua negara,” katanya.

Lebih lanjut, Menko Luhut memaparkan eratnya hubungan kerja sama antara Indonesia - Tiongkok tersebut tak lepas dari rasa saling percaya, saling menguntungkan, dan saling menghormati sesuai dengan adat istiadat ketimuran.

“Dan saya yakin dengan kedatangan Perdana Menteri Li Qiang ke Indonesia, akan menarik lebih banyak lagi kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi ke Indonesia, serta juga mendorong investor Indonesia untuk investasi ke Tiongkok,” pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement