Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Ungkap 3 Agenda Penting Dukung Net Zero Emission di 2060

Atikah Umiyani , Jurnalis-Rabu, 06 September 2023 |16:44 WIB
Pertamina Ungkap 3 Agenda Penting Dukung <i>Net Zero Emission</i> di 2060
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memaparkan tiga agenda penting perusahaan yang secara pararel mendukung rencana pemerintah untuk menuju net zero emission (NZE) di 2060 atau lebih cepat.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan kalau agenda pertama yaitu pihaknya akan tetap mempertahankan bisnis lamanya yaitu produksi minyak dan gas bumi (migas) namun dengan metodologi yang berbeda.

 BACA JUGA:

"Kami melakukan beberapa inisiatif untuk dekarbonisasi. Jadi maksud saya, bisnis warisan kami adalah karbon positif, tetapi melalui program corrboration, kami mitigasi untuk jangka panjang," kata Nicke dalam AIPF sub-themes I: Green Infrastructure and Resilient Supply Chain yang dipantau MNC Portal Indonesia, di Youtube Kementerian BUMN, Rabu (6/9/2023).

Dia pun mencontohkan, inisiatif dekarbonisasi yang dijalankan pihaknya yaitu mengubah aset kilang yang ada menjadi kilang hijau sehingga dapat meningkatkan dan mempercepat bionergi dan pengembangan Kilang Petrokimian.

 BACA JUGA:

Kemudian yang kedua, Holding BUMN Migas itu juga akan mengembangkan bisnis nol kabon, seperti halnya panas bumi, pembangkit listrik tenaga air hingga Carbon Capture, Utilizaton dan Storage (CCUs).

"Jadi kami punya potensi melimpah di CCUS. Di NBS dan Indonesia juga mempunyai potensi bahan kritis untuk transisi energi," urainya,

 BACA JUGA:

Selain itu, lanjut Nicke, Indonesia juga memiliki cadangan nikel dan produksi nikel terbesar, timah, produksi terbesar keenam dan terbesar kedua di Cooper.

Kemudian, kami juga memiliki penyimpanan co2 sebesar 400 Giga ton untuk ccus dan NBS, salah satu hutan hujan terbesar di dunia.

"Ketiga, mengurangi emisi karbon dengan harga yang terjangkau karena penting bagi kita negara berkembang khusunya berkaitan dengan keamanan energi, aksebilitas dan keterjangkauan energi. Jadi ada tiga agenda utama yang kita kelola yang secara paralel untuk tetap menjaga transisi energi," tukasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement