JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) siap membuka program magang pertanian bagi anak muda Indonesia yang memiliki kemauan tinggi dalam mengembangkan sektor pangan berkelanjutan. Bagi Korsel, program magang sangat penting untuk memperkuat sektor pertanian antar kedua negara.
"Saya sudah 3 kali berjumpa dengan pak menteri (Mentan Syahrul Yasin Limpo). Kami berhasil membuat kerjasama MOU sehubungan dengan pertumbuhan pertanian kedua negara. Terutama yang berkaitan dengan SDM, infrastruktur dan pasar," ujar Menteri Pertanian Pangan dan Desa Korea Selatan, Chung Hwang Keun saat bertemu Menteri Pertanian RI di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Tak hanya itu, Chung berjanji pelaksanaan magang Indonesia-Korsel akan diberi upah layak atau gaji yang cukup tinggi selama mengikuti kegiatan. Secara teknis, nantinya mereka akan membantu pelaksanaan smart farming dan pertanian berkelanjutan.
"Negara indonesia adalah negara yang sangat besar dan memiliki makna bagi Korsel. Karena itu pemerintah kami akan mengadakan program magang terhadap anak muda di industri pertanian dan peternakan untuk bekerja di negara kami dengan membayar gaji," katanya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyambut baik kesempatan magang yang diberikan Korea terhadap petani muda asal Indonesa. Sesuai dengan nota kesepakatan yang ada, program magang kali ini memiliki 3 agenda penting.