Seperti diketahui, berdasarkan bahan dan ramuan, rokok digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu rokok kretek.
Berdasarkan cara pembuatannya rokok kretek dapat dibedakan menjadi sigaret kretek tangan (SKT) yaitu rokok kretek yang dibuat menggunakan tangan serta mesin yang dibuat oleh mesin.
Adapun dalam sebatang rokok mengandung sekitar 20,9 mg nikotin, namun ha ya sekitar 2 mg nikotin yang terikut masuk ke dalam tubuh perokok.
Saat ini, pengukuran kadar nikotin dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi serta Cair Kinerja Tinggi (High Performance Liquid Chromatography).
Selain itu mempersiapkan bahan-bahan dan alat yang diperlukan, pembuatan larutan standar nikotin. Seperti melakukan penentuan
volume larutan pengabsorbsi, uji kualitatif nikotin, absorsi nikotin dariasap rokok dan analisis dengan Kromatografi Cair Kinerja
Tinggi. Banyaknya nikotin dalamasap rokok dihitung berdasarkan luas puncak kromatogramstandar nikotinyang diketahui konsentrasinya.
(RIN)
(Rani Hardjanti)