Lalu terkait utang piutang antara Citilink dan Pertamina. “Jadi, ini semuanya dijadiin satu terus kemudian semua kita diskusi dan tim lagi meeting sekarang, coba bersama-sama liat opsi yang ada dan menjabarkan lebih detail, komprehensif, dan jangan asal yaudah gabung, jangan gitu,” ujarnya.
Hasil analisa inilah yang akan disampaikan ke kementerian sebagai pemegang saham untuk memilih. Di dalamnya ada perhitungan pro dan kontra yang mesti dilihat.
“Sehingga ini butuh kehati-hatian, kami maupun Pertamina dalam posisi suatu hari nanti dipersalahkan karena melakukan ini,” ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)