Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Fakta Kereta Cepat, dari Stasiun Kebakaran, Dijajal Jokowi sampai Uji Coba Perdana Masyarakat

Kharisma Rizkika Rahmawati , Jurnalis-Sabtu, 16 September 2023 |08:21 WIB
7 Fakta Kereta Cepat, dari Stasiun Kebakaran, Dijajal Jokowi sampai Uji Coba Perdana Masyarakat
Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA – Uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung dipastikan tidak terganggu usai insiden kebakaran di Stasiun Halim.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menegaskan bahwa uji coba kereta cepat tetap akan berjalan sesuai rencana awal.

 BACA JUGA:

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menyatakan seluruh sarana dan prasarana KA Cepat dari Tegalluar hingga ke Halim bisa beroperasi sesuai jadwal uji coba yang telah ditetapkan dan berlangsung aman tanpa kendala.

Berikut dirangkum Okezone, Sabtu (16/9/2023), fakta tentang Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

1. Kronologi Kebakaran di Stasiun Halim

Pada Senin, 11 September 2023 dini hari, terlihat kepulan asap dari area kantor Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC). Titik api yang berada di bagian atas kantor membuat petugas kebakaran ekstra hati-hati saat memadamkan api.

 BACA JUGA:

Percikan api yang terlihat pukul 00.30 WIB tersebut telah dipadamkan oleh petugas damkar dan paginya seluruh kondisi Stasiun Halim dipastikan dalam kondisi aman. Adapun kebakaran tersebut belum dipastikan penyebabnya karena apa.

2. Kondisi Stasiun Halim Usai Kebakaran

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa telah memastikan kondisi di area Stasiun KA Cepat Halim seluruhnya dalam kondisi yang aman, tidak ada gangguan dan tidak ada kerusakan yang terjadi di area dalam maupun luar Stasiun Halim usai insiden kebakaran.

"Perjalanan pengujian KA Cepat hari ini pada Senin (11/9) dapat dilakukan dari Stasiun Tegalluar hingga ke Halim dan sebaliknya dengan aman dan lancar," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 12 September 2023.

KCIC juga telah berkoordinasi dengan WIKA sebagai kontraktor dan Pemadam Kebakaran Jakarta Timur untuk melakukan penanganan dan situasi dapat dikendalikan dengan baik.

3. Tanggapan Presiden Jokowi Usai Uji Coba KA Cepat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan uji coba pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang berangkat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang, Bandung Barat. Jokowi mengaku nyaman, setelah menjajal KA Cepat Jakarta-Bandung.

"Saya 4 kali datang ke proyeknya kereta cepat, tapi memang baru pertama kali tadi mencoba. Nyaman, dan pada kecepatan tadi 350 tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat saya berjalan. Sehingga ya inilah peradaban. Kecepatan, kecepatan," kata Jokowi di Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Rabu, 13 September 2023.

 BACA JUGA:

4. Rencana Operasional KA Cepat Secara Komersial

Selain itu, Jokowi berharap masyarakat dapat menggunakan kereta cepat tersebut pada awal Oktober.

"Jadi kita harapkan masyarakat bisa menggunakan kereta cepat ini nanti mulai awal Oktober," kata Jokowi.

5. Pilihan Moda Transportasi Umum Lainnya

Selain kereta cepat, Jokowi berharap masyarakat dapat menggunakan moda transportasi umum lainnya, seperti LRT, MRT, dan Transjakarta.

"Kita harapkan ada perpindahan dari penggunaan mobil pribadi ke kereta cepat, ke LRT, ke MRT, ke Transjakarta. Sehingga kemacetan di jalan jadi dikurangi, polusi bisa dikurang. Arahnya ke situ karena setiap tahun kita kehilangan karena macet di Jabodetabek dan Bandung itu sudah lebih dari Rp100 triliun," tuturnya.

6. Tarif KA Cepat

Terkait keamanan dan tarif, Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen KCIC.

"Nanti yang menentukan juga manajemen kereta cepat berdasarkan juga nanti tentu saja dikonsultasi dengan Kementerian Perhubungan," ujar Jokowi.

Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan pihaknya telah mengusulkan tarif yang akan dikenakan sebesar Rp300 ribu.

Adapun tarif yang diusulkan tersebut merupakan tiket bundling. Dimana tiket tersebut sudah termasuk tiket LRT Jabodebek dan KA feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung.

"Kita mengusulkan di Rp300 ribu, udah sama KA feeder dan LRT Jabodebek. Tapi kan kita masih diskusikan dengan KAI dan LRT," kata Dwiyana.

7. Kata Warga Usai Jajal KA Cepat

Warga yang turut menjajal kereta cepat mempunyai kesan beragam setelah mencobanya. Ada yang takjub dengan kereta cepat hingga terkesan dengan waktu tempuh sangat cepat.

Maya, warga Kecamatan Halim ini ikut naik KA Cepat. Ia mengaku sangat takjub saat medasakan kecepatan dan kenyamanan saat berada di dalam rangkaian kereta.

"Kesannya takjub. Pas di dalam itu rasanya nyaman, nggak berasa sama sekali, sehingga tahu-tahu udah sampai aja," ungkap Maya saat ditemui di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement