JAKARTA - Pedagang konvensional di Tanah Abang mengalami penurunan omzet hingga kehilangan pelanggan. Hal ini karena masyarakat yang lebih banyak berbelanja secara online.
Sejumlah pedagang yang berjualan daster serta kebaya merasakan dampak secara signifikan.
Saiful Rahman (56) berjualan daster di Pasar Tanah Abang sudah lebih dari 15 tahun. Saiful mengaku pengunjung di Tanah Abang mengalami penurunan dan berdampak pada pendapatannya.
Sebelum masa pandemi, Saiful bisa menjual hingga 12-20 daster. Namun, pasca pandemi mendapatkan penglaris saja sulit.
Hal serupa dialami oleh Ridho (25) seorang penjual kebaya di Pasar Tanah Abang. Ridho pun merasakan kondisi Pasar Tanah Abang tidak seramai seperti sebelum pandemi.
Demi mendapat penghasilan, Ridho mengaku harus menurunkan harga jual produknya. Hal itu berdampak pada keuntungan yang ia dapatkan.