Kemudian, sebesar 86,45% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, meliputi antara lain pembayaran material bahan baku konstruksi, biaya logistik pengiriman, biaya operasional di lokasi proyek dan biaya administrasi yang timbul dalam proyek.
BACA JUGA:
Koka Indonesia dijadwalkan melantai di BEI pada 9 Oktober 2023 dengan kode KOKA. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 29 September 2023.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 2 hingga 5 Oktober 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 6 Oktober 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(Zuhirna Wulan Dilla)