JAKARTA – Ojek online (ojol) menjadi salah satu transportasi berbasis digital favorit masyarakat karena kemudahan dan kepraktisannya. Hal tersebut membuat ojol kian merambah hingga kini banyak sekali aplikasi dan perusahaan baru pada bidang transportasi online ini.
Namun, tahukah anda dari mana perusahaan ojek online bisa mendapatkan keuntungan?
Perusahaan ojek online mendapatkan keuntungan melalui investor. Selain menjadi sumber dana, investor secara tidak langsung berperan dalam memberi penghasilan untuk perusahaan ojek online.
Dana yang diperoleh akan digunakan untuk menutup biaya operasional saat merintis. Sumber dana investor untuk perusahaan ojek online dapat dimanfaatkan sebagai pembangunan infrastruktur di berbagai sektor layanan. Seperti biaya operasional mencakup iklan dengan cara memberikan layanan gratis untuk pengguna.
Selain itu, perusahaan ojek online mendapatkan keuntungan dari penghasilan pelayanan jasa. Dalam sehari perusahaan ojek online memperoleh keuntungan sampai Rp4 miliar.
Namun keuntungan yang didapatkan perusahaan ojek online turut disertai kerugian mencapai Rp2 miliar per hari. Hal tersebut terjadi sebab perusahaan menawarkan promo setiap hari kepada para pelanggan.
Kemudian, ada iklan yang menjadi penyumbang keuntungan bagi perusahaan ojek online. Banyaknya pengguna ojek online menjadi keuntungan sendiri bagi traffic perusahaan.
Sehingga banyak industri yang ingin memasang iklan di perusahaan ojek online. Adanya iklan juga dapat menekan kerugian harian yang dihadapi perusahaan ojek online.
Adapun pendapatan kerja sama dengan jasa penyedia komunikasi yang mendatangkan keuntungan untuk perusahaan ojek online. Dengan cara perusahaan ojek online memberikan promo pada layanan dari penyedia komunikasi. Sehingga mitra rela mengeluarkan uang lebih banyak supaya dapat menarik pelanggan menggunakan jasa yang ditawarkan.
Baca Selengkapnya: Dari Mana Perusahaan Ojek Online Mendapatkan Keuntungan?
(Taufik Fajar)