Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub: Kita Mau Bikin Kereta Cepat Banyak yang Ngomel, Pas Ikut Mereka Senang

Heri Purnomo , Jurnalis-Rabu, 20 September 2023 |15:27 WIB
Menhub: Kita Mau Bikin Kereta Cepat Banyak yang <i>Ngomel</i>, Pas Ikut Mereka Senang
Menhub cerita banyak yang tak suka proyek kereta cepat (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap banyak yang tak suka saat pemerintah berencana membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Banyak pihak menilai proyek tersebut hanya menghambur-hamburkan uang saja.

Akan tetapi Menhub mengatakan ketika proyek tersebut sudah bisa digunakan untuk penumpang dan mereka yang dulu tidak setuju dengan proyek kereta cepat akhirnya juga senang setelah menjajal.

"Kita mau bikin kereta cepat saja, banyak yang ngomel gitu ya. Apa buang-buang uang begitu make, baru mereka itu ikut ya di sitiu dan senang," katanya dalam Seminar Nasional Strategi Green Financing Sektor Transportasi untuk Daya Saing Perkeretaapian Berkeadilan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Hal yang sama kata Menhub juga terjadi pada proyek MRT Jakarta dan LRT Jabodebek. Di mana proyek tersebut diragukan untuk menjadi suatu transportasi massal yang canggih.

Akan tetapi, Menhub menjelaskan bahwa dengan kegigihan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan suatu konsep transportasi yang handal sehingga proyek-proyek tersebut dapat terlaksana.

"Berat, mahal. Jadi Bapenas dan Kemenkue tau keras studinya itu untuk untuk meletakkan satu hal. Tapi pak Jokowi itu tetap jalan. saya harus Salut sama bos saya Pak Jokowi yang berani menapakan satu konsep transportasi massal di perkotaan dan juga antar-kota," katanya.

Menurut Budi, dengan adanya MRT, LRT dan Kereta Cepat meskipun biayanya mahal banyak masyarakat yang terbantu dan berterima kasih atas hadirnya transportasi massal tersebut.

"Jakarta sekarang menjadi sebuah bukti, bahwa dengan adanya MRT, LRT, banyak yang berterima kasih. Kereta cepat, meski itu mahal, juga banyak yang berterima kasih. Tapi masih banyak yang bicara tentang baik," katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement