3. Menunggu Orderan Dekat dengan Merchant Makanan & Minuman Terlaris GrabFood
Sedikit berkaitan dengan poin kedua, walau ada baiknya bagi driver agar tidak menetap di satu lokasi. Namun satu hal lain yang bisa dipertimbangkan agar mendapatkan orderan GrabFood terus menerus adalah dengan berada dekat dengan merchant makanan & minuman terlaris di GrabFood. Temukan merchant dengan rating dan ulasan yang baik sebagai standar sebelum menentukan tempat menunggu orderan.
4. Sesuaikan Kawasan Strategis yang Ramai, juga Sepi
Kawasan dengan tingkat keramaian yang tinggi akan secara otomatis mendatangkan lebih banyak peluang untuk mendapatkan orderan GrabFood terus menerus. Akan tetapi hal tersebut hanya berlaku apabila driver yang stand by di lokasi tersebut juga tidak terlalu banyak. Di sini pengalaman akan sangat berperan penting bagi driver untuk menyadari apakah suatu tempat sudah didiami terlalu banyak driver atau belum. Jika driver di satu kawasan sudah terlalu banyak, kemungkinan orderan yang masuk hanya akan semakin mengecil bahkan jika tempatnya ramai. Sehingga memilih tempat yang lebih sepi boleh jadi akan menjadi keputusan yang lebih strategis.
5. Ketahui Jam Sibuk
Poin seputar jam sibuk bagi driver ojol adalah bahasan yang akan mengerucut pada penggambaran pola perilaku konsumen. Mengetahui jam sibuk artinya driver tahu kapan waktu-waktu peralihan ‘bakal konsumen’-nya yang paling intens, lantas melakukan penyesuaian khusus agar selalu siap menerima orderan di waktu-waktu tersebut. Seperti jam-jam istirahat siang di perkantoran atau jam-jam makan malam di areal perumahan.
6. Jangan Tolak Orderan
Jika bukan karena hal yang sangat penting, upayakan jangan menolak orderan. Mendapat orderan memang akan menambah pemasukan driver, namun pada sejumlah kasus akan ditemukan kebiasaan menolak orderan oleh driver yang datang dari GrabFood. Mereka mungkin saja punya alasannya sendiri, yang perlu diingat adalah dengan menolak orderan, rating driver akan menurun. Seperti diketahui rating yang buruk bisa menyebabkan kesulitan mendapat orderan ke depannya bagi seorang driver, bahkan pada satu kondisi bisa mendapat sanksi dari pihak perusahaan.