JAKARTA – Harga beras di Indonesia mengalami kenaikan. Harga rata-rata beras medium saat ini mencapai Rp12.850 per kilogram (kg). Sedangkan harga rata-rata beras premium berada di level Rp14.380 per kg.
Perubahan iklim dan el nino disebut-sebut menjadi penyebab kenaikan harga beras. Pengamat Kebijakan Publik Bambang Haryo Soekartono meminta pemerintah segera mengendalikan harga beras. Mengingat Indonesia sebagai negara agraris seharusnya hasil berasnya melimpah.
Dia menilai, Lembaga Pangan di Indonesia seperti Bulog, Badan Pangan Nasional dan Satgas Pangan seharusnya segera mengambil peran untuk bertanggung jawab dalam menciptakan kedaulatan pangan, ketahanan pangan dan kemandirian pangan bagi negara.
“Indonesia merupakan negara yang mempunyai luasan tanah produktif terbesar di Asia ada sekitar 70 juta hektar yang hanya dimanfaatkan atau diolah seluas 45 juta hektar. Di mana hanya sekitar 7 juta hektar saja sebagai lahan produktif pertanian beras,” kata dia, Rabu (20/9/2023).
Harusnya, lanjut dia, saat ini Indonesia sudah menjadi negara penghasil pangan terbesar di dunia dan sebagai lumbung pangan untuk kebutuhan domestik dan internasional dan sudah seharusnya harga beras di Indonesia tidak setinggi saat ini.
"Saya baru berkunjung ke Malaysia, cek harga beras di wilayah Penang sebesar 2,6 ringgit atau sekitar Rp9.100 rupiah per kg untuk beras lokal produk Malaysia. Harga beras ini merupakan beras kualitas premium dan harga tersebut relatif sama di seluruh wilayah negara Malaysia,” ucapnya.