"Ini kita belum dientukan yang mana yang akan dipakai tapi namanya sudah pasti," katanya, Kamis (21/9/2023).
Setelah itu, pemerintah akan memilih 1 dari 3 desain tersebut dan akan mengubah sedikit desainnya jika diperlukan.
Sementara itu, Direktur Utama KCIC DWIYANA Slamet Riyadi mengungkapkan bahwa ia senang dengan nama Whoosh dan juga tiga desain lainnya.
"Branding ini bagian untuk bangun emosional kami dengan masayarakat agar skarang dan ke depan lebih melekat, lebih erat, lebih dekat," katanya.
Dwiyana juga mengatakan bahwa sudah banyak masyarakat yang ingin memiliki merchandise dari kereta cepat.
"Masyarakat bertanya mana mercendise kami ingin beli kaos, gelas, dan itu bagian dari emosional jangka panjang. Kita harap ini jadi modal besar bagi KA cepat dengan punya nama yang sangat dan beda dari yang lain," katanya.
(Zuhirna Wulan Dilla)