"Kami ingin tahu apakah betul yang di sosial media. Kita sudah reach out, belum ada informasi tambahan. Kita sudah memasukkan laporan ke pihak polisi untuk mengatakan bahwa kita support. Bahwa ada upaya terkait dugaan hal ini," sambung Direktur Utama AdaKami yang akrab disapa Dino.
"Kalau ada yang mengetahui tolong dibagikan kepada kami," tegasnya.
Dino menambahkan, terkait berita yang tengah viral di media sosial. AdaKami akan menindak tegas khususnya untuk pelaku yang tidak sesuai regulator. Apabila terbukti akan diberi peringatan hingga pemutusan hubungan kerja.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)