AdaKami juga sudah menggandeng pihak kepolisian untuk menelusuri identitas korban berinisial K yang disebutkan berasal dari wilayah Sumatera.
"Namanya inisial K, kita sisir. Sisir dari Januari sampai Agustus yang sudah meninggal, enggak ada. Kita turunin lagi rangenya dari sekian sekian enggak ada juga. Kita butuh info tambahan untuk investigasi tuduhan korban atas pinjaman di AdaKami," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)