Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Tanda-Tanda Pemakaian Paylater Sudah Harus Dihentikan

Imam Rachmawan , Jurnalis-Rabu, 27 September 2023 |17:00 WIB
5 Tanda-Tanda Pemakaian Paylater Sudah Harus Dihentikan
Cara mengaktifkan Tokopedia paylater. (Foto: dok. Kredivo)
A
A
A

JAKARTA - Paylater atau kredit online belakangan memang menjadi solusi yang praktis dalam memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari. Tokopedia misalnya, salah satu e-commerce terbesar di Indonesia ini menyediakan opsi pembayaran paylater yang bisa dimanfaatkan untuk membeli barang idaman, berbagai kebutuhan sehari-hari, top up pulsa, paket data, token listrik, dan masih banyak lagi.

Salah satu fintech yang terpercaya dan sudah diawasi serta terdaftar oleh OJK, yang sudah bekerja sama dengan Tokopedia adalah Kredivo. Jika Anda ingin menggunakan Kredivo di Tokopedia, cara mengaktifkan Tokopedia paylater juga sangat mudah dan cepat.

Tinggal unduh saja aplikasi Kredivo di Apps Store dan Play Store, ikuti langkah-langkahnya, lalu Anda bisa menikmati bunga ringan mulai dari 0 persen, hingga 2,6 persen per bulan, tenor yang #Sefleksibelitu mulai dari 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan, serta limit hingga Rp30 juta.

Namun, di sisi lain, banyak juga orang yang terjerat utang paylater karena kurangnya kemampuan mengontrol dan mengatur keuangan sendiri. Alhasil, paylater jadi lebih banyak membawa kerugian dalam keuangan dan kehidupan sehari-hari.

Jangan sampai paylater berubah menjadi bumerang yang berbaling menyerang Anda. Berikut ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa Anda sebaiknya menghentikan penggunaan paylater.

Ingin tahu apa saja? Simak artikel ini sampai selesai, ya!

1. Terlalu Banyak Akun dan Tunggakan Paylater

Tidak bisa dipungkiri kalau mendaftar paylater itu mudah, sehingga banyak orang daftar dan memiliki lebih dari satu akun paylater tanpa pikir panjang. Alhasil, dorongan dan godaan untuk berbelanja juga makin besar.

Di sinilah biasanya yang menjadi faktor utama, transaksi paylater malah berubah menjadi tunggakan utang dengan jatuh tempo yang berbeda-beda.

Jika ini terjadi pada diri Anda, bisa jadi ini adalah tanda bahwa penggunaan paylater sudah harus dihentikan.

Terlalu banyak akun paylater bisa membuat kehilangan kendali atas tagihan yang harus dibayar setiap bulannya, sehingga tunggakan semakin menumpuk, dan semakin sulit untuk membayar, sehingga bisa terjebak dalam jerat utang yang sulit diatasi.

2. Sulit untuk Mengontrol Hasrat Belanja Konsumtif

Jika hal ini sudah terjadi pada diri Anda, ini menjadi tanda bahwa penggunaan paylater sudah melampaui batas dan tidak sehat lagi. Paylater seharusnya digunakan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan, bukan untuk memuaskan hasrat belanja konsumtif yang tidak terkendali.

Jika Anda terus menerus melakukan pembelian yang tidak perlu hanya karena bisa membayar nanti, kamu perlu mempertimbangkan untuk menghentikan penggunaan paylater.

Mulai dari sekarang, yuk mulai atur prioritas Anda supaya kondisi keuangan tetap sehat dan paylater bisa lebih bermanfaat.

3. Sering Telat Bayar Tagihan

Jika ini terjadi pada diri Anda, ini menandakan bahwa kurangnya disiplin dalam mengelola keuangan. Paylater seharusnya dilunasi tepat waktu agar tidak menimbulkan tunggakan dan denda yang harus dibayar.

Jadi, jika mengalami kesulitan untuk disiplin dalam membayar tagihan, sebaiknya setelah tagihan selesai, hentikan dulu penggunaan paylater dan evaluasi keadaan keuangan Anda demi kebaikan finansial di kemudian hari.

4. Besar Pasak Daripada Tiang

Jika Anda ingin memiliki kondisi keuangan yang sehat, idealnya pemasukan harus lebih besar dibanding pengeluaran. Maka dari itu, apabila saat ini kondisi keuangan Anda masih lebih besar pengeluaran dibanding pemasukan, setop dulu penggunaan paylater, dan benahi terlebih dahulu keuangan Anda.

Sebab, bukannya bermanfaat, pemakaian paylater justru berpeluang menambah besar pengeluaran Anda setiap hari atau setiap bulannya. Lebih baik, berhemat dan fokus cari sampingan agar pintu penghasilan Anda bertambah dan bisa punya tabungan lebih banyak.

5. Pendapatan Habis untuk Bayar Tagihan

Jika Anda berada dalam kondisi uang gajian habis untuk membayar seluruh tagihan, maka kondisi ini harus segera diperbaiki. Misalnya, apabila Anda memiliki manajemen keuangan yang buruk, maka mulai sekarang cobalah untuk mencatat dan membuat anggaran keuangan sederhana.

Catatlah berapa besar pemasukan, dan pengeluaran apa saja yang diperlukan. Dengan begitu, Anda bisa tahu ke mana habisnya uang setiap bulan dan apa yang bisa diperbaiki atau dihemat.

Idealnya, paylater adalah alat pembayaran yang bisa memudahkan Anda untuk bertransaksi di saat-saat penting, seperti untuk kebutuhan darurat ataupun cicilan, yang tentunya dipakai sesuai dengan kemampuan bayar Anda.

Jangan sampai keinginan untuk memenuhi kebutuhan instan membuat Anda terjebak dalam jerat utang yang sulit diatasi. Ingatlah, keuangan yang sehat adalah kunci keamanan finansial di masa depan.

(Karina Asta Widara )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement