JAKARTA – Bos LV Bernard Arnault dan Oligarki Rusia Nikolai Sarkisov diduga terlibat kasus pencucian uang.
Melansir CNN di Jakarta, Minggu (1/10/2023), Kantor Kejaksaan mengkonfirmasi laporan sebelumnya dari publikasi Prancis Le Monde. Sebagai subjek penyelidikan awal, bahwa Bernard Arnault tidak dicurigai dan belum dituduh melakukan kesalahan atas transaksi mencurigakan.
"Transaksi yang mungkin merupakan pelanggaran pencucian uang," kata Kantor Jaksa Penuntut Umum Paris.
Kantor kejaksaan mengatakan bahwa mereka menambahkan memo dari pengawas intelijen keuangan kementerian ekonomi Prancis (Tracfin) terkait transaksi real estat yang melibatkan Arnault dan Sarkisov ke dalam penyelidikan awal yang sedang berlangsung terhadap operasi oligarki Rusia di Prancis, yang dimulai pada tahun 2022.
Le Monde, yang mengatakan memiliki akses ke memo tersebut, mengatakan bahwa memo tersebut dikirim oleh Tracfin ke Kantor Kejaksaan Umum di Lyon pada bulan Desember 2022.
Surat kabar tersebut mengatakan kasus ini dengan cepat dialihkan ke kantor kejaksaan Paris yang meminta pengawas anti pencucian uang tingkat nasional untuk menyelidikinya.