Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IPO, Harga Saham Koka Indonesia (KOKA) Dibuka Naik 34,75%

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Rabu, 11 Oktober 2023 |10:08 WIB
IPO, Harga Saham Koka Indonesia (KOKA) Dibuka Naik 34,75%
IPO KOKA Naik 34,75% (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Koka Indonesia Tbk telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode KOKA pada Rabu (11/10/2023).

Harga saham perseroan dibuka naik 34,75% ke level Rp172 per saham, dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp128 per saham.

Hingga pukul 09.04 WIB, harga saham KOKA berada di posisi Rp146 per saham atau naik 14,06%. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 139,68 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp21,91 miliar dan ditransaksikan sebanyak 11.592 kali.

Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ini, perseroan menawarkan sebanyak 715,33 juta saham atau 25,00% dari modal ditempatkan dan disetor. Dengan harga tersebut, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi gedung ini mengincar dana segar sebesar Rp91,56 miliar.

Perseroan akan menggunakan sekitar 13,55% atau Rp15 miliar untuk belanja modal meliputi pengadaan alat berat baru masing-masing berupa wheel loader sejumlah tiga unit dengan harga keseluruhan sebesar Rp3 miliar, truck crane sejumlah dua unit dengan harga sebesar Rp7,20 miliar.

Serta dua unit ekskavator seharga Rp4,80 miliar. Adapun, pelaksanaan transaksi ini ditargetkan akan terealisasi selambat-lambatnya pada kuartal IV tahun 2023.

Perseroan telah menentukan vendor yang memiliki kredibilitas dan berpengalaman dalam penyediaan alat berat tersebut, yaitu PT Rimpac Daya Mitra selaku pihak ketiga yang memiliki kegiatan usaha sebagai distributor alat berat yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan.

Kemudian, sebesar 86,45% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, meliputi antara lain pembayaran material bahan baku konstruksi, biaya logistik pengiriman, biaya operasional di lokasi proyek dan biaya administrasi yang timbul dalam proyek.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement